Sebenarnya post kali ini pernah saya tulis di blog WP saya, saya
kopas isi post itu.
Lansung saja sesuai dengan judul ternak burung Kenari local ala
Admin.
Selain hal hal dasar perawatan burung, ada beberapa hal yang
harus di perhatikan seandainya mau mencoba beternak Burung Kenari.
1.
Menyiapkan kandang ternak dan penempatanya.
2.
Menyiapkan indukan.
3.
Menjodohkan dan menyatukan.
4.
Memisahkan jantan / anakan.
5.
Perawatan anakan.
Menyiapkan kandang ternak dan penempatanya.
Menurut saya kalau kita ingin beternak yang harus pertama kali
di siapkan adalah kandang untuk ternaknya. Kandang untuk ternak bisa kandang
tunggal/sangkar biasa atau bisa juga dengan kandang yang menyatu tapi di sekat
sekat.
Dalam hal ini saya memilih kandang yang menyatu. Saya membuat sendiri
kandangnya dengan ukuran PLT 165cm x 40cm x 40cm, kemudian di sekat, jadi
satuanya PLT, 40cm x 40 cm x40cm. Menurut salah satu sumber yang saya baca
kandang dengan ukurun ini kurang ideal, idealnya PLT 45cm x 40cm x 40cm. Saya
memaksakan dengan ukuran ini semata pemanpaatkan ruang saja. Ada juga sumber
yang mengatakan kangdang yang menyatu itu kurang baik, ribet saat burung mau di
jemur. Ribetnya pasti, mengingat ukuranya
Untuk itu silakan putuskan sendiri mau kandang dengan kurung
model biasa atau mau kandang yang khusus. Dua duanya ada plus minusnya.
Kembali ke kandang ternak yang saya buat, bagian atas, bagian
samping kiri kanan, sekatan, saya menggunakan triplek 4mm, tulangnya lis 400cm
x 2cm x 1cm. Untuk bagian bawah di buat berlaci supaya memudahkan dalam
membersihkan kandangnya. Bagian belakang menggunakan kawat kasa (ram nyamuk)
agar pentilasi udara lancar. Untuk bagian depan bisa jeruji bisa juga ram kawat
1cm pilihlah yang berlapis plastic. Di bagian dalam sangkar di tempatkan lampu
2,5 wtt untuk keperluan penerangan di saat saat tertentu.
Mengenai tempat untuk menempatkan kandang ternak itu sendiri,
kalau boleh di bilang syarat, ada syarat syaratnya yaitu :
Usahakan tempatkan kandang di tempat yang terlingdung dari
berbagai hama pengganggu, berpentilasi cukup, berpencahayaan cukup, tidak
begitu terganggu dengan berbagai aktifitas.
Tempel kandang ke dingding,
tapi usahakan agar tidak menempel secara langsung. Buatlah 2 atau 3 gantungan
di bagian belakang kandang, tancapkan paku ke dingding, baru kandang di gantung
di paku itu. Atau bisa juga di buatkan rak untuk menyusun kandang
Saya sendiri penempatan kandang memilih di gudang, karena hanya
gudanglah tempat yang ada di rumah saya yang paling memungkinkan.
Penerangan saya pake lampu pendar/neon 24 watt yang di nyalakan
nonstop di gantung di dekat kandang.
Menyiapkan indukan
Isya Allah di post lain
waktu
wasalam
yan.
Posting Komentar